Sistem Operasi Linux

Sistem Operasi Linux

Linux adalah suatu sistem operasi, sama seperti sistem operasi lain seperti windows, MAC. Linux adalah sistem operasi Linux yang bersifat multi user dan multitasking, yang dapat berjalan pada berbagai platform, termasuk INTEL. Sistem operasi ini mengimplementasi standar POSIX. Sistem opersi Linux dapat berinteraksi dengan baik dengan sistem operasi lain, termasuk Apple, Microsoft. 

Linux berawal dari sistem operasi Unix yang dikembangkan dan diimlementasikan pada tahun 1960-an dan pertama kali dirilis pada tahun 1970. Karena faktor ketersediaannya dan komlatibilitas yang tinggi sehingga dapat digunakan, disalin serta dimodifikasi secara luas.

Nama Linux sendiri diambil dari penciptanya yaitu LINUS TORVALDS, di universitas Helsinki, Finlandia yang mengacu pada kernel dari suatu sistem opersi. Linux awalnya adalah sebuah proyek hobi yang dikerjakan oleh Linus Tovalds yang memperoleh inspirasi dari Minix. Minix sendiri adalah sistem Unix kecil yang dikembangkan oleh Andy Taenbaum pada tahun 1987. Minix pada saat itu adalah suatu proyek pelajaran kelas yang menyerupai sistem Unix.

Sama seperti sistem operasi lain sistem operasi Linux juga mempunyai Logo tersendiri yang berbentuk Pinguin. Logo Linux (Tux) dimulai saat Linus Torvalds sedang berjalan di Taman Perth. Ketika sedang berjalan dia dipatok oleh seekor pinguin dan mendapatkan demam selama beberapa hari. Nah, dari situ dia berfikir bahwa karakter pinguin cocok sebagai logo dari sistem operasi Linux. Maka diadakan sebuah kompetisi untuk mendesain Logo Linux yang dimenangkan oleh Larry Ewing yang menggambarkan seekor pinguin yang sedang duduk. 

Maskot pinguin tersebut mendapatkan nama TUX, lengkap sudah logo dari linux, berupa pinguin dengan nama TUX. Trandmaker ini kemudian didaftarkan untuk menghindari pemalsuan dan Linux terdaftar sebagai Program sistem operasi (OS). Sampai saat ini Logo Linux yaitu TUX sudah dikenal di seluruh penjuru dunia.

Sebuah sistem operasi Linux umumnya menyediakan sebuah antarmuka, Linux dapat dikendalikan oleh satu atau lebih antarmuka berbasis perintah (Command Line Interface) antarmuka pengguna grafis (Grapichal User Intrface), yang umumnya merupakan grafik bawaan pada versi Dekstop. GNOME, KDE, dan Xfce adalah antarmuka pengguna yang paling popular yang menyediakan transparansi jaringan dimana sebuah aplikasi grafis berjalan di atas sebuah mesin akan tetapip dikontrol di mesin lain.

Pada pemrogramana Linux sebagian distribusi Linux mendapatkan banak bahasa pemrograman. Koleksi peralatan-peralatan yang mendukung pembangunan aplikasi dan program-program sistem operasi yang umum terdapat di dalam GNU toolchain, yang terdiri dari GCC dan GNU build system. GCC menyediakan kompilator untuk ada, C, C++, Java, dan Fortean. Kernel Linux sendiri ditulis untuk dapat dikompilasi oleh GCC. Kompilator tak bebas (propietary) untuk Linux antara lain Intel C++ Compiler dan IBM XL C/C++ Compiler.

Untuk pendistribusian Linux (Lebih dikenal sebagai distro Linux) yang dibuat oleh individu, grup, atau lembaga lain. Masing-masing disertai dengan program sistem dan program aplikasi tambahan, disamping menyertakan suatu program yang telah memasang keseluruhan sistem di kkomputer. Inti dari setiap distibusi Linux adalah kernel, koleksi program dari proyek GNU. Kebanyakan sistem operasi Linux juga menyertakan aturcara dan utilitas yang bukan GNU.
Contoh-contoh distro Linux :

* Debian
* Ubuntu
* Fedora
* OpenSUSE

* CentOS
* Gentoo Linux

Read More

Move to LINUX

Alasan Kita Harus Pindah Ke Linux

Jika anda masih belum megenal dan bertanya-tanya tentang apa itu Linux ? Silahkan membaca artikel ini. Pada saat ini penggunaan Linux sudah menjadi gengsi, anda lebih percaya diri apabila berada di sekolah, kampus, atau tempat kerja, dan ditanya "Apakah anda menggunakan Linux ?", lalu anda menjawab "YA". Sebenarnya gak ada yang salah, namun apabila mereka bertanya "Kenapa Anda menggunakan Linux ?". Jika anda masih bingung dengan jawaban yang hendak anda berikan, disini saya akan kemukakan beberapa alasan kenapa saya menggunakan Linux. Ini adalah pendapat saya, jadi jika Anda kurang setuju, anda bisa mengkritiknya di komentar, dan saya akan senang apabila anda mengkritiknya dengan alasan berbagi pendapat, daripada mengkritik hujatan-hijatan yang hanya membuat permusuhan. :P

1. Linux Bebas Licensi 

Apabila anda pengguna windows? Microsoft akan memaksa Anda untuk mengganti Windows XP Anda dengan Windows 8.1, yang artinya Anda harus merogoh kantong anda sampai Rp. 1,5 Juta, wooow kan. Bandingkan dengan Linux yang 100% gratis. Jika anda memilih menggunakan Linux, Anda sudah dapat menghemat kantong anda 1,5 Juta. Alasan yang cukup bagus bukan ? Selain itu apabila Anda menggunakan windows tanpa berlicensi, apa bedanya Anda dengan Koruptor, sama-sama mencuri. Belum lagi Anda membutuhkan Aplikasi Microsoft Office yang berharga $223 - $2,091, apakah anda juga memakai Adobe Photoshop? Corel Draw? Bayangkan berapakah total biaya produk yang telah anda curi. Hal ii akan berbeda apabila Anda menggunakan Linux, karena Linux adalah Operating System yang berbasis GPL (General Public Licensi) yakni semua turunan Linux gratis.

2. Linux Open Source

Windows adalah software yang memiliki kode sumber yang tertutup, dengan maksud merahasiakan kode-kode pemrograman milik mereka.

Sedangkan di Linux dengan berbasis Open Source, dimana kode pemrograman bersifat terbuka yaitu setiap orang diperbolehkan mengedit, memperbaharui, software. 

3. Linux Lebih Aman dari Virus

Tak ada kata aman bagi Windows tanpa antivirus. Mungkin itu kata yang tepat untuk menggambarkan bagaimana ketergantungan Windows akan produk antivirus. 

Berbeda apabila anda menggunakan Linux, di dunia Linux, virus dan malware ibarat alien, belum diketahui keberadaanya, dengan kata lain anda dapat menghemat pengeluaran untuk membeli produk antivirus.

4. Tampilan Dekstop Linux yang Cantik

Untuk tampilan Linux jauh diatas Windows, baik itu Unity, Gnome, KDE, bahkan dekstop enviroment sederhana seperti LXDE atau XFCE yang lebih bagus daripada Windows. Ini dapat merubah pandangan anda tentang tamilan Linux yang membosankan, karena banyak pilihan dekstop yang dapat anda pilih.

5.  Software Repository 

Sebagian besar distro Linux memiliki "app-store" atau "software repository" mereka sendiri. dengan software tersebut anda dapat mencari aplikasi-aplikasi yang anda butuhkan dari satu tempat. Sehingga anda tidak perlu susah-susah googling, selain itu apliksi yang telah anda instal akan mendapatkan pembaharuan secara otomatis.

6. Dukungan Komunitas

Komunitas mungkin bisa dibilang kekuatan Linux yang paling besar dan paling kuat. Dalam Dunia linux anda tidak akan merasa sendiri, karena jika anda mendapai masalah, ada banyak blog-blog Linux, serta forum yang bersedia membantu anda mengatasi masalah yang anda temui. 

Read More